Pengaruh Pengeringan Terhadap Kuat Tarik Dan Elastisitas Fruit Leather Dari Buah Nanas (Ananas Cosmosus L.) Subgrade
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.5209Keywords:
fruit leather, pengeringan, elastisitas, kuat tarik, tekstur, nanas subgrade,Abstract
Fruit Leather adalah salah satu produk hasil olah-olahan buah-buahan, berbentuk lembaran tipis yang umumnya mempunyai konsistensi dan mempunyai ciri khas tersendiri pada rasa. Salah satu buah yang bisa untuk dijadikan fruit leather yaitu buah nanas (Ananas cosmosus L.) subgrade karena tersedia sepanjang musim di Indonesia dan buah subgradenya belum dimanfaatkan secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perbedaan suhu pada pengeringan fruit leather buah nanas subgrade pada karakteristik tekstur, daya tarik dan elastisitasnya. Pada seluruh analisis digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yaitu variasi suhu pada pengeringan. Variasi suhu yang digunakan adalah 60°C, 70°C, dan 80°C. Fruit leather buah nanas subgrade dengan suhu 60°C dinilai menjadi produk yang paling baik dalam kuat tarik. Nilai rendemen paling tinggi terdapat pada perlakuan dengan suhu 60°C yaitu sebesar 99,22%. Pengeringan pada suhu 60°C memiliki tekstur lebih erat dengan rata-rata 3,64%. Hasil uji daya tarik yang memiliki nilai tertinggi yaitu pada suhu 60°C dengan nilai 9.3N. Sedangkan untuk uji elastisitas nilai tertinggi terdapat pada suhu 60°C dengan persentase elastisitas 20%.Downloads
Additional Files
Published
2021-11-27
Issue
Section
Articles