Produktivitas Pembangkit Listrik Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) Pabrik Semen

Authors

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.5142

Keywords:

WHRPG, TPM, Performance

Abstract

Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) merupakan pembangkit energi listrik dari gas panas buang pabrik semen pada rotary kiln yang melepaskan CO2 dikonversi menjadi listrik. Pemanfaatan listrik yang dihasilkan digunakan pabrik untuk suplai kebutuhan listrik yang dipergunakan penerangan, peralatan dan lain sebagainya. Sejak tahun 2014-2017 hingga sekarang beroperasinya hanya mampu menghasilkan kapasitas listrik 28,6 MW masih jauh dari target kapasitas yang direncanakan. Hal ini memerlukan strategi operasi dan maintenance yang tepat agar kapasitas energi listrik WHRPG dapat meningkat. Upaya peningkatan kapasitas produksi pembangkit listrik tersebut perlu dilakukan perencanaan operasional, dan pemeliharaan dengan menggunakan tidakan Total Produktive Maintenance (TPM), perbaikan teknis pada kerusakan dan setting temperatur peralatan WHRPG seperti boiler serta komponen lainnya diperbaiki agar mendapatkan performa yang lebih baik sehingga produkstivitas WHRPG dapat meningkat. Hasil penerapan TPM meliputi melakukan 5R, identifikasi kerusakan/inspeksi peralatan, menjaga dan merawat secara rutin, pelatihan karyawan, memaksimalkan potensi karyawan, menjamin keselamatan kerja, mengoptimalkan kantor TPM, dan pengembangan organisasi. Telah didapatkan melalui perhitungan OEE (Overal Effectiveness Equipment) kinerja teknologi WHRPG sebesar 78,96 % dari nilai availability sebesar 92,18 % , performance sebesar 95,23 % dan quality ratio sebesar 89,95 % . Nilai efektivitas pada usaha produksi listrik sangat tepat pada proses improvement perawatan dan melaksanakan setting ulang alat sehingga kenaikan kapasitas energi listrik yang dihasilkan meningkat menjadi 30,6 MW.

Author Biography

farid mujayyin, akademi komunitas semen indonesia

engineering

Published

2021-11-27